Cara Meningkatkan Semangat Belajar Siswa di Era Pandemi

 


Cara Meningkatkan Semangat Belajar Siswa di Era Pandemi

Motivasi dan semangat siswa di era pandemi COVID 19 tentunya sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi sekarang yang mengharuskan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan di rumah, tentunya memberikan pengaruh terhadap motivasi serta semangat siswa karena menggunakan metode berbeda.

Siswa harus mulai sekolah secara online tanpa bisa bertemu langsung dengan guru atau teman. Sesi praktik yang biasanya dapat dilakukan langsung di sekolah pun sangat terhambat sehingga sekolah umumnya lebih didominasi oleh materi. Tentunya hal ini akan mempengaruhi proses dan prestasi siswa.

Menjaga serta meningkatkan semangat sekolah siswa adalah salah satu kewajiban guru. Anda harus tau kiat untuk meningkatkan semangatnya mengikuti sekolah online, bahkan belajar sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar siswa di era pandemi.

Metode Belajar yang Beragam

Hal pertama yang dapat diterapkan adalah membuat metode KBM beragam. Kegiatan sekolah online bukan berarti metode KBM menjadi monoton dan tidak menarik. Anda sebagai guru harus pintar, inovatif, dan kreatif walaupun di masa sulit ini. Tentunya tidak akan mudah namun tentu terbayar dengan semangat murid.

Sesekali buatlah metode berbeda seperti studi kasus, simulasi, pembagian peran, ataupun debat yang membutuhkan murid belajar secara aktif. Jangan buat mereka hanya diam serta mendengarkan Anda menjelaskan materi, namun buatlah mereka terlibat dalam diskusi atau hal lainnya agar tidak pasif.

Membuat murid berperan aktif juga akan meningkatkan minat serta rasa ingin taunya. Misalnya bila disuruh berdebat, murid akan cenderung mencari bahan serta mempelajarinya sungguh – sungguh sebelum mengutarakan pendapat di depan teman – temannya. Hal ini menjadi salah satu alasan untuk belajar mandiri di rumah.

Berikan Tugas Proporsional

Sebagai guru tentunya terkadang ingin memberikan tugas banyak bertujuan agar murid dapat belajar mandiri di rumah. Namun ternyata terkadang hal tersebut tidak efektif, bisa karena kuantitas tugas terlalu banyak atau jenisnya tidak meningkatkan kualitas belajar, maka guru sebagai pengajar dan pembina harus lebih memperhatikannya.

Berilah tugas seperlunya yang akan meningkatkan motivasi siswa. Kuantitas banyak bukan menjamin bahwa motivasi belajar siswa tersebut akan meningkat. Jangan terus menyamakan pekerjaan rumah dengan nilai, hal ini bisa menjadi salah satu acuan ketika memberi tugas, cobalah menekankan pada penguasaan materi dari pada nilai.

Nilai bagus bukan berarti murid benar – benar paham terhadap materi. Mulailah membuat tugas yang membuat murid lebih mendalami materinya, bisa dengan diskusi, debat, dan kreatif lainnya. Perhatikanlah pula kelebihan, kekurangan, dan berikan komentar jelas agar mereka bisa mengevaluasi tugasnya bila ada kekurangan.

Menjadi Pengajar yang Semangat dan Peduli

Antusiasme dan semangat pengajar akan mempengaruhi semangat audiens atau murid pula. Hal ini ternyata adalah faktor penting untuk mempengaruhi psikologis belajar siswa di sekolah. Bila pengajarnya lesu dan tak semangat, maka siswa juga akan lesu mendengarkannya ketika menjelaskan pelajaran.

Cobalah menjadi guru yang selalu semangat dalam pelajaran maupun bersosialisasi dengan siswa. Tentunya bila lebih meningkatkannya dan dekat dengan mereka, maka mereka tentu lebih senang belajar dengan Anda. Cobalah untuk melakukan pendekatan dengan memberi tanggapan terhadap materi, ataupun hal lain seeprti harapan serta kekhawatiran mereka.

Semangat yang disertakan dengan kepedulian tersebut adalah kombinasi terbaik dari seorang pengajar. Umumnya murid akan jauh memperlihatkan motivasinya kepada guru yang sudah dekat dan perhatian terhadap perkembangannya. Banyak sekali upaya yang bisa dilakukan, tak terkecuali memberikan hadiah atau penghargaan sekali – sekali.

 

 

Deskripsi : Antusiasme dan semangat pengajar akan mempengaruhi semangat audiens atau murid pula. Hal ini ternyata adalah faktor penting untuk mempengaruhi psikologis belajar siswa di sekolah.

Comments