Pandemi covid-19 menuntut dunia
pendidikan mencari jalur alternative untuk tetap menjalankan roda sekolah tetap
berjalan. Walaupun hingga saat ini pintu gerbang sekolah belum juga dibuka
namun kegiatan belajar mengajar harus tetap dilaksanakan. Di Indonesia sendiri
pemerintah telah menetapkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Hal tersebut telah dimuat pada
maklumat Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 Kemendikbud, dimana seluruh institusi
pendidikan diwajibkan untuk melakukan penyampaian materi secara online.
Sementara untuk para siswa bisa mengirimkan tugas melalui media online. Hal ini
memiliki tujuan menekan penularan virus secara besar-besaran.
Selain pemerintah, institusi
pendidikan juga turut berperan aktif mencari inovasi terbaru terkait sistem
pendidikan masa pandemi paling efektif dan efisien. Sebagian besar seluruh
sekolah yang ada di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran online. Padahal
pada kenyataannya banyak sekali pilihan metode lain yang bisa dipilih.
Rekomendasi
Metode Pembelajaran Masa Pandemi
Berikut ini beberapa macam metode
yang bisa dipilih oleh tenaga pendidik maupun sekolah dalam rangka menjalankan
kegiatan belajar mengajar di masa pandemi, yaitu:
1.
Project
Based Learning
Metode project based learning
didesain dengan tujuan memberikan pelatihan kepada peserta didik agar mereka
bisa berkolaborasi, bekerja sama hingga memiliki rasa empati dengan orang lain.
Guru dianggap sangat tepat menggunakan metode ini dengan cara membentuk kelompok
belajar skala kecil dan memberikan projek khusus. Pada projek tersebut nantinya
bisa berisi eksperimen serta inovasi.
2.
Daring
Method
Daring method telah diterapkan
lebih dari 50 persen sekolah di Indonesia. Cara pembelajaran ini dinilai bisa
mengatasi segala hambatan serta masalah yang muncul saat pandemi. Para siswa
hanya perlu memanfaatkan fasilitas disekitarnya. Salah satunya membuat konten
dengan memanfaatkan benda di rumah. Selain itu mereja juga akan diberi tugas
yang bisa dikerjakan secara online.
3.
Luring
Method
Metode ini merupakan model belajar
mengajar yang dilakukan di luar jaringan. Penyelenggaraannya yaitu dengan tatap
muka dan memperhatikan wilayah secara zonasi serta menerapkan protokol
kesehatan ketat. Sekolah yang diperbolehkan menggunakan luring method yakni
berada di zona hijau atau kuning saja.
4.
Home
Visit Method
Home visit method hampir sama
dengan home shooling, dimana tenaga pengajar akan mengunjungi rumah siswa
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Metode ini sangat cocok untuk peserta
didik yang belum memiliki fasilitas pembelajaran online memadahi. Guru akan
menyampaikan materi kemudian siswa mengerjakan dan mengumpulkannya untuk
penilaian.
5.
Integrated
Curriculum
Metode ini dilaksanakan dengan
cara memberikan projek khusus untuk setiap kelas. Projek tersebut akan
disesuaikan dengan mata pelajaran terkait. Menerapkan integrated curriculum
guru berkesempatan untuk menggabungkan beberapa mata pelajaran sekaligus.
Penerapannya sendiri bisa dilakukan diseluruh zona sebab mengandalkan sistem
daring.
Metode Pembelajaran Paling
Menyenangkan untuk Anak PAUD
Berbeda dengan tingkat SD, SMP
atau SMA, anak PAUD memiliki keterbatasan pemberian tugas di masa pendemi
seperti saat ini. Namun para guru tidak perlu khawatir karena banyak sekali metode
pembelajaran yang bisa diterapkan khusus untuk pendidikan anak usia dini,
seperti mendongeng virtual.
Kegiatan virtual telah menjadi
kebiasaan baru selama pandemi. Untuk menerapkannya, guru
bisa melakukan video call bersama dengan pada siswa. Cara lain yang lebih
efektif yakni membuat video dongeng disertai dengan visualisasi gambar menarik.
Pembelajaran ini tentu sangat bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang anak
usia dini.
Selain dongeng virtual, guru juga
bisa mengajak peserta didik mengikuti tur museum virtual. Banyak sekali
platform yang bisa digunakan untuk mengakses tur virtual museum bahkan untuk
menjelajah hingga ke luar negeri. Hal ini akan memberikan informasi yang bisa
diserap peserta didik dengan pendampingan orang tua.
Metode pembelajaran lainnya yang
bisa diterapkan untuk pendidikan anak usia dini yaitu memberikan tugas dengan
sistem STEAM yakni science, technology, engineering, arts, dan mathematics.
Pembelajaran tersebut menuntut para siswa untuk berkolaborasi, menjalin
komunikasi, melakukan riset hingga mencari solusi melalui pemikiran kritis.
Manfaat pembelajaran sistem STEAM
sangat besar, selain bisa meningkatkan kreativitas anak, juga bisa
mengembangkan bakat dan kemampuan anak. Sekaligus melatih mereka untuk
mengekspresikan diri serta meningkatkan kemampuan komunikasi verbal dan non
verbal terutama dalam rangka memecahkan permasalahan baru.
Deskripsi : Pandemi covid-19 menuntut dunia pendidikan mencari
jalur alternative untuk tetap menjalankan roda sekolah tetap berjalan. Walaupun
hingga saat ini pintu gerbang sekolah belum juga dibuka namun kegiatan belajar
mengajar harus tetap dilaksanakan
Comments
Post a Comment