SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


http://asblr.com/6WjHL 

https://asset.kompas.com/crops/on7AiWuNXc3QSzCDmAfK9fcWRrk=/63x0:561x332/750x500/data/photo/2020/06/09/5ededb29c0ba1.png



Sistem Pencernaan pada Manusia


1. Rongga Mulut

Bagian ini merupakan awal dari saluran pencernaan yang mana di dalamnya terdapat adanya

alat-alat dan kelenjar pencernaan seperti halnya lidah, gigi, dan juga kelenjar ludah.

a). Lidah

Fungsi organ tubuh manusia ini yaitu untuk mengatur makanan pada saat kita mengunyah

dan untuk mendorong makanan supaya dapat masuk ke dalam kerongkongan. Selain dari

pada itu, lidah juga memiliki fungsi untuk indra pengecap rasa (manis, asin, pahit, masam,

dan pedas) serta peka terhadap panas, dingin, dan juga tekanan.

b). Gigi

Penggolongan gigi berdasarkan pada fungsinya dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, antara

lain: 1) gigi seri yang mempunyai fungsi untuk memotong makanan, 2) gigi taring yang

mpunyai fungsi untuk merobek makanan, 3) gigi geraham yang mpunyai fungsi untuk

menggilas dan mengunyah makanan


Pada bagian mulut terdapat adanya ludah yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah. Letak

kelenjar ludah yaitu di bawah lidah dan di bawah telinga. Air ludah sendiri mengandung

enzim ptialin atau amilase yang mempunyai fungsi untuk memecah karbohidrat secara

kimiawi menjadi maltosa.

2. Kerongkongan

Bagian kerongkongan (esofagus) adalahh saluran makanan dari mulut menuju lambung.

Adapun panjang dari kerongkongan yaitu sekitar 20 cm. Kerongkongan bisa melakukan

gerakan meremas-remas makanan dapat terdorong dan masuk ke dalam lambung. Gerak

kerongkongan tersebut dikenal dengan sebutan gerak peristaltis. Pada bagian kerongkongan

ini tidak terjadi proses pencernaan.


3. Lambung


Bagian lambung (ventrikulus) mempunyai bentuk seperti halnya kantong. Letak lambung

yaitu terletak di dalam rongga perut agak ke sebelah kiri, tepat di bawah sekat rongga badan

(diafragma). Pada bagian lambung, makanan yang masuk mengalami proses pencernaan

yang mana dinding lambung yang penuh dengan otot - otot akan berkontraksi dan mengaduk

- aduk makanan tersebut. Selain dari pada itu, dinding lambung akan mengeluarkan getah

yang dikenal dengan sebutan getah lambung, dan getah ini mengandung pepsin, renin,

lipase, dan asam klorida. Pepsin mempunyai fungsi untuk memecah protein. Renin memiliki

fungsi untuk memecah protein susu. Sedangkan lipase mempunyai fungsi untuk mencerna

lemak. Asam klorida berfungsi mematikan mikroorganisme yang masuk bersama dengan

makanan. Lalu, makanan sedikit demi sedikit didorong menuju ke dalam usus halus. Proses

pengosongan lambung berlangsung sekitar 2–3 jam.

4. Usus Halus

Pada usus penyerapan terjadi suatu proses penyerapan sari-sari makanan. Permukaan

dinding dalam usus penyerapan berjonjot oleh karenanya sari - sari makanan akan terserap

dengan baik. Hasil akhir dari pencernaan yaiitu berupa glukosa, fruktosa, galaktosa, asam

lemak, gliserol, dan asam-asam amino. Vitamin dan juga mineral tidak dicerna, baik itu

pencernakan dilakukan secara mekanik maupun kimiawi/enzimatis. Glukosa, fruktosa,

galaktosa, gliserol, vitamin, mineral, dan juga asam amino akan diserap oleh darah. Lalu, zat

- zat tersebut diedarkan ke seluruh tubuh. Asam lemak diserap oleh getah bening. Pembuluh

getah bening bermuara juga pada pembuluh darah.


5. Usus Besar

Fungsi utama usus besar yaitu untuk mengatur kadar air dalam sisa pencernaan. Jika

berlebihan, maka air dalam sisa pencernaan tersebut akan diserap oleh usus besar. Demikian

juga dengan kondisi sebaliknya. Di dalam usus besar terdapat adanya bakteri koli (Escherichia

coli) yang mempunyai peran membusukkan atas sisa pencernaan menjadi kotoran. Oleh

sebab itu, kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Bagian akhir dari usus besar yang

panjangnya kirakira 15 cm yaitu dikenal dengan sebutan rektum atau lubang pelepasan.

Rektum bermuara pada anus. Proses pengeluaran kotoran disebut defekasi.

6. Anus

jalan pembuangan sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh dan gas-gas yang berbau

Comments