JURNAL REFLEKSI MODUL 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


 

MODEL 9 GAYA ROUND ROBIN

1. Apa hal yang paling anda kuasai setelah pembelajaran hari ini?mengapa anda merasa hal tersebut bisa membuat anda sangat menguasainya?

Pada minggu ini saya belajar modul 3.2  yaitu pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, Tepatnya tanggal 26-27 Oktober melakukan ruang kolaborasi-forum kelompok disini kami bekerjasama mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah serta strategi pemanfaatannya secara efektif, dilanjutkan dengan presentasi kelompok . Hal yang paling saya kuasai setelah pembelajaran hari ini  yaitu saya dapat mengidentifikasi 7 Aset sekolah 

1)Modal Manusia

Sumber daya manusia yang berkualitas, investasi pada sumber daya manusia menjadi sangat penting yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan harga diri seseorang. 

Pemetaan modal atau aset individu merupakan kegiatan menginventaris pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan yang dimiliki setiap warganya dalam sebuah komunitas, atau dengan kata lain, inventarisasi perorangan dapat dikelompokkan berdasarkan sesuatu yang berhubungan dengan hati, tangan, dan kepala.

2) Modal Sosial 

Norma dan aturan yang mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola perilaku warga, juga unsur kepercayaan (trust) dan jaringan (networking) antara unsur yang ada di dalam komunitas/masyarakat.

3) Modal Fisik Terdiri atas dua kelompok utama, yaitu: 

Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses pembelajaran, laboratorium, pertemuan, ataupun pelatihan. 

Infrastruktur atau sarana prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem air, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat transportasi, dan lain-lain.

4) Modal Lingkungan/alam

Bisa berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup. Modal lingkungan terdiri dari bumi, udara yang bersih, laut, taman, danau, sungai, tumbuhan, hewan, dan sebagainya. 

Tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk beternak, semua hasil dari pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa digunakan kembali untuk menenun, dan sebagainya. 

5) Modal Finansial 

Dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitas yang dapat digunakan untuk membiayai proses pembangunan dan kegiatan sebuah komunitas.

Modal finansial termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan internal dan eksternal. 

Modal finansial juga termasuk pengetahuan tentang bagaimana menanam dan menjual sayur di pasar, bagaimana menghasilkan uang dan membuat produk-produk yang bisa dijual, bagaimana menjalankan usaha kecil, bagaimana memperbaiki cara penjualan menjadi lebih baik, dan juga bagaimana melakukan pembukuan

Modal finansial juga termasuk pengetahuan tentang bagaimana menanam dan menjual sayur di pasar, bagaimana menghasilkan uang dan membuat produk-produk yang bisa dijual, bagaimana menjalankan usaha kecil, bagaimana memperbaiki cara penjualan menjadi lebih baik, dan juga bagaimana melakukan pembukuan  

6) Modal Politik 

Modal politik adalah ukuran keterlibatan sosial. Semua lapisan atau kelompok memiliki peluang atau kesempatan yang sama dalam kepemimpinan, serta memiliki suara dalam masalah umum yang terjadi dalam komunitas.

Lembaga pemerintah atau perwakilannya yang memiliki hubungan dengan komunitas, seperti komunitas sekolah, komite pelayan kesehatan, pelayanan listrik atau air. 

7) Modal Agama dan budaya

Upaya pemberian bantuan empati dan perhatian, kasih sayang, dan unsur dari kebijakan praktis (dorongan utama pada kegiatan pelayanan). Termasuk juga kepercayaan, nilai, sejarah, makanan, warisan budaya, seni, dan lain-lain. 

Kebudayaan yang unik di setiap daerah masing-masing merupakan serangkaian ide, gagasan, norma, perlakuan, serta benda yang merupakan hasil karya manusia yang hidup berkembang dalam sebuah ruang geografis.

Agama merupakan suatu sistem berperilaku yang mendasar, dan berfungsi untuk mengintegrasikan perilaku individu di dalam sebuah komunitas, baik perilaku lahiriah maupun simbolik. Agama menuntut terbentuknya moral sosial yang bukan hanya kepercayaan, tetapi juga perilaku atau amalan.

 Identifikasi dan pemetaan modal budaya agama merupakan langkah yang sangat penting untuk melihat keberadaan kegiatan dan ritual kebudayaan dan keagamaan dalam suatu komunitas, termasuk kelembagaan dan tokoh-tokoh penting yang berperan langsung atau tidak langsung di dalamnya.

Sangat penting kita mengetahui sejauh mana keberadaan ritual keagamaan dan kebudayaan yang ada di masyarakat serta pola relasi yang tercipta di antaranya dan selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk menunjang pengembangan perencanaan dan kegiatan bersama. 

Saya merasa hal tersebut bisa membuat sangat menguasai karena dapat berdiskusi  bersama yang dilakukan secara virtual melalui link yang sudah ditautkan  di ruang kolaborasi -forum kelompok  yang dilanjutkan dengan presentasi  dan pemberian tanggapan  dan tanya jawab sehingga awalnya tidak faham menjadi faham kemudian dapat menguasainya.

2. Apa hal yang belum anda kuasai setelah pembelajaran hari ini?Apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Strategi pemanfaatan semua aset daerah untuk sekolah secara efektif , yang akan saya lakukan adalah melihat potensi dan kebermanfaatannya  serta memaksimalkan aset tersebut.

3. Apa hal yang masih membingungkan anda dari pembelajaran hari ini?ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan.

Hal yang membingungkan adalah  cara  sebelumnya melihat dari sisi masalah dan kekurangan sekolah  dari semua sumber daya yang ada  dengan memandang dari sisi aset dan kekuatan yang dimiliki sekolah , menerapkan aset yang dimiliki sekolah, dan mendiskusikan dengan rekan sejawat yang masih belum memahami dalam memaksimalkan aset daerah yang dimiliki.





Comments